Rabu, 10 Juli 2013 - 0 komentar

Menggoreng Cumi-Cumi Basah


terkadang saat menggoreng cumi-cumi basah, minyak panas memercik-mercik. hal tersebut dapat diatasi dengan cara :
  1. setelah cumi-cumi di bumbui.
  2. diamkan sebentar agar bumbu meresap.
  3. setelah bumbu meresap, tiriskan dari bumbu.
  4. gongseng* cumi-cumi sebentar dengan api kecil.
  5. tiriskan lagi cumi-cumi agar benar-benar kering.
  6. panaskan minyak dalam wajan.
  7. setelah minyak panas, goreng cumi-cumi hingga matang.
  8. setelah siap, dan sajikan.

ket:
*gongseng (menggoreng tanpa minyak)


semoga bermanfaat:)
- 0 komentar

Cara Memasak Kentang Goreng Yang Enak






Anak-anak sangat suka dengan kentang goreng, begitupun kita sebagai orang dewasa. terkadang banyak di jajakan kentang goreng instant yang tinggal goreng. itu adalah kentang beku yang berpengawet, dan tidak baik untuk kesehatan buah hati  kita. mari kita buat makanan yang baik untuk orang-orang yang kita cinta agar mengurangi resiko terserang dari penyakit akibat dari bahan pengawet. berikut caranya:
1. cara pertama.
  • pilih kentang yang segar dan besar-besar agar nemudahkan proses pemotongan yang  rata
  • kupas kulit kentang bagi yang tidak menyukai kulit kentang, bagi yang tidak masalah dengan kulit kentang, cuci hingga bersih dari kotoran. karena sebenarnya kulit kentang memiliki banyak nutrisi dan juga serat yang sangat baik untuk diet sehat.
  • rebus kentang di dalam panci dengan api kecil menghindari kentang terebus sampai kelewat matang. setelah beberapa menit di rebus, matikan api dan tiriskan.
  • setalah dingin, potong-potong kentang yang tadi di rebus dengan ukuran sesuai selera. 
  • panaskan minyak dalam wajan
  • goreng semua kentang dalam minyak panas, hingga warna kuning kecoklatan lalu tiriskan.
  •  sebelum penyajian, taburkan garam halus sesuai selera. untuk yang menyukai rasa pedas dan gurih taburkan lada bubuk, garam halus, dan merica bubuk.
2.  cara kedua.
  • lakukan step satu dan kedua dari cara pertama.
  • potong-potong kentang dengan ukuran yang sesuai selera,
  • rendam kentang dalam air garam selama10 menit. lalu tiriskan kentang sampai benar-benar kering.
  • goreng kentang dalam minyak panas, tutup sebentar agar kentang lekas matang.
  • balik-balikan kentang hingga warnanya kuning kecoklatan. angkat dan tiriskan.
  • sebelum penyajian taburkan garam halus sesuai selera. seperti step terakhir di cara pertama.
 semoga bermanfaat:)
Selasa, 25 Juni 2013 - 1 komentar

Kisah Pemulung

KISAH PEMULUNG  "Nenek Tua yang selalu bersemangat"
Namaku Amroh, usia 72 tahun. Aku seorang Pemulung. Aku tinggal di gg. Yamad Pabuaran kel. Jati Ranggon, kec. Jatisampurna. Orang-orang sekitarku sering memanggilku Nenek, selain usiaku yang sudah sangat tua. Aku sangat dekat dengan masyarakat sekitar juga sudah dianggap keluarga. Setiap harinya selesai mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci baju, mengepel, dan memasak aku berangkat mencari barang-barang bekas di sekitar Kampung Raden yang jauhnya kurang lebih 5 Km dari rumahku.  
 Aku hidup seperti ini karena rendahnya  pendidikan dan himpitan kebutuhan keluarga / ekonomi. Sebelum suamiku meninggal dunia 30 tahun yang lalu, aku bekerja sebagai buruh cuci disekitar rumahku untuk bertahan hidup dan menyekolahkan anakku hingga tamat SMA. Anakku satu-satunya menikah dan ikut dengan istrinya ke kota bogor. Setelah itu aku hidup sendiri, dan memulai pekerjaan sebagai pemulung. 
Orang-orang sering menghinaku, namun apa daya aku tak bisa melawan semua perkataan mereka yang menyakitkan. Ya, aku memang seorang Pemulung, aku bertahan hidup dengan bekerja seperti itu selama 15 tahun hingga sekarang. Meski aku lahir dan besar di sini,  itu tak membuat masyarakat menilaiku baik-baik saja. Hukum masyarakat berlaku jika kita hidup dalam sebuah masyarakat.
Aku kesepian, hingga ku putuskan untuk menampung cucuk dari adikku. Adikku telah meninggal 5 tahun yang lalu. Karena menderita komplikasi. Aku hidup membiayai mereka juga diriku sendiri. Mereka memang sudah berkeluarga, namun kebutuhan hidup tak mampu tercukupi hingga akhirnya kau turun tangan untuk membantu mereka menyekolahkan anak mereka. Mereka juga terkadang menacaciku dan memarahiku. Tak apalah, biar tuhan yang membalas semuanya, dan menjadikan aku hamba yang selalu bersyukur. Setiap dua minggu sekali, setelah ku kumpulkan barang bekas, aku menukarnya dengan uang ke Bandar-bandar yang menampung hasil jerih payahku. 2500/kg, tak apalah. Meski terkadang hanya mendapat 5 Kg dalam waktu dua minggu, itu setidaknya mencukupi kebutuhanku.
video ... 


Senin, 24 Juni 2013 - 1 komentar

apa itu pemulung?



2Apa Itu Pemulung?

Pemulung adalah orang yang memungut barang-barang bekas atau sampah tertentu untuk proses daur ulang. Pekerjaan pemulung sering dianggap memiliki konotasi negatif.
Ada tiga jenis pemulung : 

1.      Pemulung lepas,
2.      Pemulung yang bekerja sebagai swausaha,
3.      Pemulung yang tergantung pada seorang bandar yang meminjamkan uang ke mereka dan memotong uang pinjaman tersebut saat membeli barang dari pemulung. Pemulung berbandar hanya boleh menjual barangnya ke bandar. Tidak jarang bandar memberi pemondokan kepada pemulung, biasanya di atas tanah yang didiami bandar, di mana terletak tempat penampungan barangnya.
Pemulung merupakan mata rantai pertama dari industri daur ulang.
Berikut gambaran proses pemulung dalam mata rantai industri daur ulang :



 

Kamis, 16 Mei 2013 - 3 komentar

Analisa Kasus ERD Perpustakaan SMART

ANALISA KASUS ERD PERPUSTAKAAN SMART
Entity yang di butuhkan :
  1. Anggota (beserta atribut)
  2. Buku (beserta atribut)
  3. Denda (beserta atribut)
  4. Donatur (beserta atribut)
  5. Calon Anggota (beserta atribut)
Atribut dari Entity Beserta LRS nya :




Relasi antar Entity :

Cardinality Ratio :

Participation Constraint :

 sekedar sharing :)
kalo ada kesalahan tolong komen, agar segera di perbaiki :)
kritik itu untuk membangun diri lebih baik lagi, bukan untuk menjatuhkan :)
salam....
admin:)